Jumat, 15 Juni 2012 pukul.
14.00-17.00 di kantor Gubernur Jawa Timur
Pertemuan dihadiri oleh perwakilan PWSS yaitu: Gatot Subroto, Hartini, Ishermini (Bu Joko), Kholil, Murjito, Muin, Nunuk Mihartini, Ni Nyoman Sariani (Bu Komang), Noer Rofiah (Bu Darman), Said, Sumiyati (Bu Sukir), Waluyo, Warsito, Yuni.. UPC: Dodo, Edi Saidi, Wardah Hafidz
Propinsi Jawa Timur: Gubernur Soekarwo (Pakde Karwo), Dinas PU Cipta karya Jawa Timur, Dinas pengairan Jawa Timur, Perum Jasa Tirta, Balai Besar Sungai Brantas
Proses dan hasil pertemuan
- Pertemuan diawali oleh pakde Karwo yang menyampaikan bahwa
pertemuan dilakukan untuk mencari solusi yang terbaik, Kemudian
pakde Karwo mengenalkan beberapa dinas yang hadir, yaitu dinas
pengairan, dinas PU Cipta karya, Perum Jasa Tirta dan Balai besar
sungai brantas.
-
PWSS mempresentasikan konsep jogokali yang disampaikan oleh Murjito.
Presentasi memberikan gambaran pada Gubernur bahwa permukiman
strenkali sudah memiliki Perda dan kajian teknis yang menyimpulkan
bahwa sungai merupakan satu kesatauan ekosistem antara sungai,
flora, fauna, pemukiman dan warga. Warga strenkali sudah menata
permukiman konsep jogokali dengan cara memotong rumah menghadap
sungai, membuat jalan inspeksi, penghijauan dan pengolahan limbah.pengelolaan sampah,
Sampai saat ini sudah ada 60 rumah contoh yang dibangun. Bekerjasama
dengan kementerian sosial RI mengelola dana KUBE 21 kelompok dengan
anggota 270 orang. Harapan dan usulan warga strenkali adalah :
1)
Menimbang upaya dan sumbangan kampung-kampung stren untuk
penataan dan pengelolaan kota Surabaya yang berkeadilan sosial,
kampung-kampung stren harus tidak digusur tetapi di tata dengan
konsep jogokali
2)
Mengundang Pak De Karwo berkunjung ke setren kali dan berdialog
dengan warga
3)
Legalisasi status tanah dalam bentuk sertifikat komunal (bersama)
-
Pakde Karwo setuju dengan usulan (1) permukiman strenkali TIDAK
DIGUSUR TAPI DITATA. Usulan (2) pakde karwo bersedia berkunjung
ke strenkali, Sedangkan
usulan (3) soal sertifikasi tanah komunal Pemprov akan berkoordinasi
dengan BPN. Jika ada masalah di lapangan, Pakde Karwo akan
berkoordinasi dengan kementerian terkait dan DPRD untuk mencari
pemecahan.
- Selanjutnya, Pakde Karwo meminta tim dinas teknis propinsi
(Dinas PU Cipta karya, Dinas pengairan, Perum Jasa Tirta dan Balai
besar sungai brantas) duduk bersama PWSS dan UPC untuk
mendata kegiatan apa saja yang akan dilakukan ke depan dikawasan sepadan
sungai.
- Rencana tindak lanjut:
1) Propinsi
akan mendukung program penataan strenkali lewat beberapa program
Pemprov seperti bedah rumah, pavingisasi, penghijauan, pengolahan
limbah
2) Dinas teknis meminta data warga
strenkali untuk keperluan perencanaan program yang akan dilakukan di
strenkali
3) Dinas teknis pemerintah propinsi
akan berkunjung ke strenkali untuk mengecek lokasi/kawasan strenkali
bersama warga (waktu akan dikoordinasikan dengan pwss).
4) Akan
dilakukan pertemuan kelanjutan pada 28 atau 29 Juni 2012 dengan semua pihak
terkait untuk membahas hasil kunjungan lapangan dan rencana program
ke depan.
Notulistim PWSS dan UPC