Warga strenkali Wonokromo telah melakukan upaya merencanakan penataan pemukiman yang sudah jadi yakni, membuat rumah contoh 60 rumah, dan itu akan berlanjut sesuai amanah perda strenkali provinsi Jawa Timur no. 09 tahun 2007, pada pasal 13. kawasan pemukiman terbatas,Alternatif untuk proses masyarakat mengatasi masalah pemukiman adalah solusi down- top tanpa
masukan nyata oleh mereka yang akan terpengaruh. Tanpa input ini,
penyedia solusi pemukiman dapat bertindak tanpa pemahaman nyata dari
cara hidup warga masyarakat, hubungan mereka satu sama lain dan juga
hubungan mereka dengan lingkungan yang lebih luas, dari sumber daya
alam terhadap warisan budaya mereka. Jika tidak ada upaya dibuat
untuk memahami dan mempertimbangkan konteks keseluruhan lingkungan
hidup masyarakat, maka solusi pemukiman tidak mungkin untuk memenuhi
kebutuhan mereka sepenuhnya.
Proses belajar dan pembuktian yang penting bagi anggota masyarakat, membuat mereka
untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai isu - seperti
masalah utama yang mereka hadapi dan bagaimana memprioritaskan
pemecahan masalah - serta menilai sumber daya yang mereka miliki, baik itu alam, sosial, budaya, ekonomi,atau tata ruang kota. Dengan
mengumpulkan semua informasi yang dikumpulkan ke dalam database pemetaan,
warga dapat membuat alat yang berharga untuk tujuan perencanaan, informasi yang diperlukan tentang sumber daya
keuangan, ketrampilan dasar risiko bencana, dan kebutuhan
infrastruktur, dengan
tujuan melampaui membuat keberhasilan pemetaan tidak perlu diukur hanya oleh produksi
peta fisik; jika proses mengarah pada pemahaman bersama dan
peningkatan dialog oleh anggota masyarakat tentang hubungan mereka ke
ruang hidup mereka dan hubungan komunitas mereka untuk lingkungan
yang lebih luas, maka ini juga merupakan indikator keberhasilan.
Proses pemetaan juga memainkan peran
yang sangat penting dalam menempatkan masyarakat miskin perkotaan
"pada peta" dalam konteks yang lebih luas dari kota di mana
mereka berada. Sangat sering, masyarakat miskin perkotaan merupakan
bagian yang tak terlihat atau diabaikan kota. Mereka diabaikan dalam
rencana kota dan ditolak oleh pengembang komersial. Ketika masyarakat
miskin untuk melakukan akses keterbukaan pada pihak-pihak publik atau instansi pemerintahan. cerita soal pengalaman penindasan rakyat miskin kota dengan pengusuran berkedok membangun kota lebih modern adalah sikap menyenangkan segelintir klas elite berebut investasi ruang kota, dan rakyat semakin terpinggirkan.ini harus memulai pada sikap masyarakat miskin kota, sudah melakukan sesuatu untuk keselamatan semua untuk terlibat dalam aktifitas kota, rakyat miskin kota tetap bergerak melakukan banyak perubahan kemajuan dan kretifitas soal hidup berdampingan mendiami strenkali sebagai hubungan kampung kota, ajakan peran serta masyarakat pada legalitas yang dibuat pemerintah sudah dibuktikan dengan rumah contoh kampung strenkali wonokromo, ini membuktikan kemampuan warga strenkali yang terorgansir, dapat berbuat sesuatu untuk pengembangan masa depan kota